Hati-hati Stroke pada Mulut Sangat Berbahaya, Ini Solusinya
Stroke pada mulut adalah kondisi yang terjadi ketika aliran darah ke otak bagian yang mengontrol fungsi mulut terganggu atau terhenti. Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk:
- Wajah mencong
- Kesulitan berbicara
- Kesulitan menelan
- Kelemahan atau mati rasa pada wajah, lidah, atau mulut
- Rasa sakit pada wajah, lidah, atau mulut
Stroke pada mulut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
- Aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di dinding pembuluh darah
- Tekanan darah tinggi
- Kolesterol tinggi
- Kencing manis
- Merokok
- Konsumsi alkohol yang berlebihan
- Kehamilan
Diagnosis stroke pada mulut biasanya dilakukan dengan pemeriksaan fisik oleh dokter. Dokter juga dapat melakukan pemeriksaan neurologis untuk menilai fungsi saraf.
Pengobatan stroke pada mulut tergantung pada tingkat keparahannya. Stroke ringan biasanya dapat diobati dengan obat-obatan, seperti obat antikoagulan atau antiplatelet. Stroke yang lebih parah mungkin memerlukan operasi untuk membuka kembali pembuluh darah yang tersumbat.
Pencegahan stroke pada mulut dapat dilakukan dengan:
- Menjaga tekanan darah tetap terkendali
- Menjaga kadar kolesterol tetap terkendali
- Mengelola diabetes
- Berhenti merokok
- Mengurangi konsumsi alkohol
- Menjaga berat badan yang sehat
Jika Anda mengalami gejala stroke pada mulut, segera periksakan diri ke dokter. Semakin cepat Anda mendapatkan perawatan, semakin besar peluang Anda untuk pulih sepenuhnya.
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda mengenali stroke pada mulut:
- Cek wajah Anda di cermin. Apakah salah satu sisi wajah Anda tampak turun atau miring?
- Mintalah seseorang untuk membantu Anda memeriksa bicara Anda. Apakah Anda berbicara dengan jelas? Apakah Anda memiliki kesulitan memahami apa yang dikatakan orang lain?
- Mintalah seseorang untuk membantu Anda memeriksa kemampuan menelan Anda. Apakah Anda kesulitan menelan makanan atau minuman?
- Periksa lidah Anda. Apakah lidah Anda tampak bengkok atau miring?
Jika Anda melihat salah satu dari gejala ini, segera hubungi layanan darurat.