Obat untuk Mencegah Penyakit Epilepsi
Epilepsi adalah gangguan otak yang menyebabkan kejang berulang. Kejang adalah gangguan aktivitas listrik di otak yang dapat menyebabkan perubahan kesadaran, gerakan, perasaan, atau sensasi.
Hingga saat ini, belum ada obat yang dapat mencegah epilepsi secara total. Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko terkena epilepsi, seperti:
- Hindari cedera kepala
- Hindari alkohol dan obat-obatan terlarang
- Ikuti jadwal vaksinasi Anda
Hindari cedera kepala
Cedera kepala adalah salah satu penyebab epilepsi yang paling umum. Cedera kepala dapat menyebabkan kerusakan pada otak yang dapat meningkatkan risiko terkena epilepsi.
Anda dapat mengurangi risiko cedera kepala dengan:
- Memakai helm saat mengendarai sepeda motor atau bermain olahraga kontak
- Berhati-hati saat bekerja atau melakukan aktivitas yang berbahaya
- Menjaga anak-anak Anda agar tidak bermain di dekat benda-benda yang berbahaya
Hindari alkohol dan obat-obatan terlarang
Alkohol dan obat-obatan terlarang dapat meningkatkan risiko terkena epilepsi. Jika Anda mengonsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang, bicarakan dengan dokter Anda tentang risikonya.
Ikuti jadwal vaksinasi Anda
Vaksinasi dapat membantu melindungi Anda dari beberapa infeksi yang dapat menyebabkan epilepsi, seperti:
- Rubella
- Campak
- Gondong
- Japanese encephalitis
Obat-obatan
Selain langkah-langkah pencegahan di atas, ada beberapa obat yang dapat digunakan untuk mencegah epilepsi. Obat-obatan ini bekerja dengan cara mengurangi risiko kejang.
Obat-obatan yang dapat digunakan untuk mencegah epilepsi meliputi:
- Obat antikonvulsan
- Obat stimulan saraf vagus (VNS)
- Diet ketogenik
Obat antikonvulsan
Obat antikonvulsan adalah obat yang paling umum digunakan untuk mengobati epilepsi. Obat-obatan ini juga dapat digunakan untuk mencegah epilepsi.
Obat stimulan saraf vagus (VNS)
Obat stimulan saraf vagus (VNS) adalah alat yang ditanam di bawah kulit di dada. Alat ini mengirimkan sinyal listrik ke saraf vagus, yang merupakan saraf yang berjalan dari otak ke dada.
Sinyal listrik ini dapat membantu mengurangi risiko kejang.
Diet ketogenik
Diet ketogenik adalah diet yang tinggi lemak dan rendah karbohidrat. Diet ini dapat membantu mengurangi risiko kejang pada beberapa orang.
Pencegahan epilepsi pada bayi
Jika Anda memiliki bayi yang berisiko terkena epilepsi, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risikonya, seperti:
- Ikuti jadwal vaksinasi bayi Anda
- Hindari cedera kepala pada bayi Anda
- Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan
Ikuti jadwal vaksinasi bayi Anda
Vaksinasi dapat membantu melindungi bayi Anda dari beberapa infeksi yang dapat menyebabkan epilepsi, seperti:
- Rubella
- Campak
- Gondong
- Japanese encephalitis
Hindari cedera kepala pada bayi Anda
Cedera kepala adalah salah satu penyebab epilepsi yang paling umum. Cedera kepala dapat menyebabkan kerusakan pada otak yang dapat meningkatkan risiko terkena epilepsi.
Anda dapat mengurangi risiko cedera kepala pada bayi Anda dengan:
- Menggunakan car seat saat membawa bayi Anda berkendara
- Berhati-hati saat menggendong bayi Anda
- Menjaga bayi Anda agar tidak bermain di dekat benda-benda yang berbahaya
Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan
ASI eksklusif selama 6 bulan dapat membantu mengurangi risiko bayi terkena epilepsi. ASI mengandung nutrisi yang penting untuk perkembangan otak bayi.