Sipilis pada Ibu Hamil
Sipilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini dapat ditularkan melalui kontak kulit-ke-kulit, termasuk hubungan seks vaginal, anal, atau oral.
Ibu hamil yang terinfeksi sipilis dapat menularkan penyakit ini ke bayinya selama kehamilan, persalinan, atau menyusui. Sipilis yang ditularkan dari ibu ke bayi disebut sipilis kongenital.
Gejala Sipilis pada Ibu Hamil
Gejala sipilis pada ibu hamil dapat bervariasi tergantung pada stadium penyakit.
Stadium primer: Pada stadium ini, biasanya muncul luka kecil dan tidak nyeri di daerah genital, dubur, atau mulut. Luka ini biasanya hilang dalam waktu 2-6 minggu.
Stadium sekunder: Pada stadium ini, biasanya muncul ruam kulit, demam, sakit kepala, dan nyeri otot. Ruam kulit biasanya muncul di dada, punggung, lengan, dan kaki. Ruam ini biasanya hilang dalam waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan.
Stadium laten: Pada stadium ini, tidak ada gejala yang terlihat. Namun, bakteri masih ada di dalam tubuh dan dapat aktif kembali di kemudian hari.
Stadium tersier: Pada stadium ini, penyakit dapat menyebabkan kerusakan serius pada organ, seperti jantung, otak, dan saraf.
Komplikasi Sipilis pada Ibu Hamil
Sipilis yang tidak diobati dapat menyebabkan berbagai komplikasi pada ibu hamil dan bayinya, termasuk:
- Keguguran
- Kelahiran prematur
- Bayi lahir mati
- Kematian bayi dalam 28 hari pertama kehidupan
- Sipilis kongenital
Sipilis Kongenital
Sipilis kongenital adalah sipilis yang ditularkan dari ibu ke bayinya selama kehamilan, persalinan, atau menyusui. Sipilis kongenital dapat menyebabkan berbagai komplikasi pada bayi, termasuk:
- Kematian
- Kelahiran prematur
- Kelainan tulang
- Gangguan saraf
- Gangguan pendengaran
- Gangguan penglihatan
- Gangguan jantung
Pengobatan Sipilis pada Ibu Hamil
Ibu hamil yang terinfeksi sipilis harus segera diobati dengan antibiotik. Antibiotik yang digunakan untuk mengobati sipilis pada ibu hamil adalah penisilin.
Antibiotik penisilin diberikan melalui injeksi ke ibu hamil. Pengobatan biasanya dilakukan selama 10-14 hari.
Ibu hamil yang diobati dengan penisilin harus tetap di bawah pengawasan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan bahwa penyakit telah sembuh.
Pencegahan Sipilis pada Ibu Hamil
Cara terbaik untuk mencegah sipilis pada ibu hamil adalah dengan menghindari hubungan seks dengan pasangan yang tidak diketahui status kesehatannya. Jika Anda aktif secara seksual, Anda harus menggunakan kondom setiap kali berhubungan seks.
Jika Anda hamil, Anda harus melakukan tes sipilis sebagai bagian dari pemeriksaan kehamilan rutin.
KONSULTASIKAN SEGERA UNTUK KESEMBUHAN