Asam Lambung
Asam lambung adalah cairan yang diproduksi oleh lambung untuk membantu pencernaan makanan. Asam lambung mengandung asam klorida, yang membantu memecah protein dan memecah makanan menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna. Asam lambung juga mengandung enzim pencernaan yang membantu memecah karbohidrat dan lemak.
Penyebab Asam Lambung
Asam lambung dapat naik ke kerongkongan (refluks asam), menyebabkan gejala seperti mulas, rasa terbakar di dada, dan regurgitasi asam. Refluks asam dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
- Hernia hiatus: Hernia hiatus adalah kondisi di mana bagian atas perut masuk ke dalam rongga dada. Hernia hiatus dapat melemahkan sfingter esofagus bagian bawah (LES), yang merupakan otot yang menjaga agar asam lambung tidak naik ke kerongkongan.
- Obesitas: Obesitas dapat meningkatkan tekanan di perut, yang dapat mendorong asam lambung ke kerongkongan.
- Kehamilan: Selama kehamilan, hormon progesteron melemahkan LES, yang dapat meningkatkan risiko refluks asam.
- Obat-obatan: Beberapa obat, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dapat melemahkan LES dan meningkatkan risiko refluks asam.
- Makan makanan pedas atau asam: Makanan pedas atau asam dapat mengiritasi LES dan meningkatkan risiko refluks asam.
- Merokok: Merokok dapat melemahkan LES dan meningkatkan risiko refluks asam.
Gejala Asam Lambung
Gejala asam lambung yang paling umum adalah mulas, rasa terbakar di dada yang dapat menjalar ke tenggorokan. Gejala lain yang mungkin terjadi meliputi:
- Regurgitasi asam: Asam lambung naik ke kerongkongan dan keluar melalui mulut.
- Keringat dingin
- Sakit tenggorokan
- Batuk kronis
- Mendengkur
- Gangguan tidur
Diagnosis Asam Lambung
Dokter biasanya dapat mendiagnosis asam lambung berdasarkan gejala Anda dan pemeriksaan fisik. Dokter juga dapat melakukan tes untuk mengkonfirmasi diagnosis, seperti:
- Endoskopi: Endoskopi adalah prosedur di mana dokter memasukkan selang tipis dengan kamera ke dalam mulut Anda untuk melihat kerongkongan, lambung, dan duodenum.
- Pengukuran pH lambung: Pengukuran pH lambung adalah prosedur di mana dokter menggunakan sensor untuk mengukur tingkat keasaman lambung.
- Tes pH esofagus: Tes pH esofagus adalah prosedur di mana dokter menggunakan sensor untuk mengukur tingkat keasaman esofagus.
Pengobatan Asam Lambung
Pengobatan asam lambung tergantung pada tingkat keparahan gejala Anda. Jika gejala Anda ringan, Anda mungkin dapat mengobatinya dengan perubahan gaya hidup, seperti:
- Menjaga berat badan yang sehat
- Menghindari makan makanan pedas atau asam
- Menghindari merokok
- Mengangkat kepala tempat tidur Anda 6-8 inci
Jika perubahan gaya hidup tidak cukup untuk mengontrol gejala Anda, dokter mungkin meresepkan obat-obatan, seperti:
- Obat penghambat pompa proton (PPI): PPI adalah obat yang bekerja dengan mengurangi produksi asam lambung. PPI adalah pengobatan yang paling efektif untuk asam lambung.
- Obat penghambat histamin H2 (H2RA): H2RA adalah obat yang bekerja dengan mengurangi produksi asam lambung. H2RA kurang efektif daripada PPI, tetapi dapat menjadi pilihan yang baik untuk orang yang tidak dapat menggunakan PPI.
- Antasida: Antasida bekerja dengan menetralkan asam lambung. Antasida dapat membantu mengurangi gejala asam lambung secara cepat, tetapi tidak efektif untuk jangka panjang.
Dalam kasus yang parah, dokter mungkin merekomendasikan operasi untuk memperbaiki hernia hiatus atau melemahkan LES.
Pencegahan Asam Lambung
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu mencegah asam lambung:
- Menjaga berat badan yang sehat
- Menghindari makan makanan pedas atau asam
- Menghindari merokok
- Mengangkat kepala tempat tidur Anda 6-8 inci
- Makanlah makanan dalam porsi kecil secara teratur
- Jangan makan sebelum tidur